Kelompok sibuk pengisi waktu yaitu kelompok yang melakukan kegiatan sepele dan tidak penting yang menghabiskan waktu. Mereka tidak mempunyai tujuan jangka panjang, tidak tahu akan melangkah kemana karena dalam pikiran mereka, merka sufah mencapai tujuan hidup tetapi mereka sebenarnya hanya jalan ditempat. Kelompok pertengahan yaitu kelompok yang akan merasa puas setelah menyelesaikan permasalahan yang ada, mereka hanya akan berbuat jika ada masalah yang menghadang. Mereka tidak punya inisiatif dan visi. Kelompok pencapai tujuan yaitu kelompok yang sudah memilki tujuan jelas karena langkah yang dijalani merupakan pengejawantahan dari visinya. Target jangka panjangnya telah di pecah menjadi tujuan jangla pendek.
- Menjadi public figure dan tauladan di daerah yang di pimpinnya
- Membangkitkan loyalitas organisasi.
- Pengambil kebijakan-kebijakan vital yang menyangkut kelangsungan arah gerak organisasi.
- Perintis dan pelopor.
- Tumpuan penyelesaian masalah baik di dalam atau luar organisasi
- Perumus visi dan misi organisasi
- Kredibel (dapat dipercaya), mempunyai kapabilitas (cakap) dan berintegritas
- Memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai
- Haus akan prestasi dalam pekerjaannya.
- Cerdas. Jujur, Tegas
- Memilki kepercayaan diri
- Memilki pola pikir intelek dan profesional
- Berjiwa sosial
- Tanggap terhadap setiap permasalahan yang ada
Ø Penampilan
Ø Kesehatan
Ø Integritas Pribadi
Ø Retorika yang matang
Ø Konstitusi
Ø Politik
Ø Intelektual
- OTOKRATIS
Ø Organisasi dianggap milik pribadi
Ø Tidak mau menerima kritik dan saran
Ø Menjadikan bawahannya hanya sebagai alat semata
Ø Bergantung pada kekuasaan formalnya
Ø Selalu menggunakan pendekatan dan tindakan yang mengandung unsur paksaan
- MILITERISTIK
Ø Cenderung untuk selalu memerintah bawahan
Ø Selalu mengandalkan pangkat dan jabatannya
Ø Senang pada formalitas yang berlebihan
Ø Selalu menuntut disiplin yang tinggi
Ø Cenderung kaku, dan sukar menerima kritik dan saran
- DEMOKRATIK
Ø Lebih mengutamakan musyawarah unutk mufakat
Ø Memberikan peluang yang besar terhadap bawahannya agar lebih sukses darinya
Ø Lebih mendahulukan kepentingan bersama dan organisasi
Ø Berusaha mengembangkan kapasitas dirinya sebgai leader.
- KHARISMATIK
Tipe pemimpin ini memiliki daya tarik yang luar biasa dan datang dengan sendirinya. Sehingga terkadang bawahannya tidak tahu mengapa memilih dia dan mengikutinya. Pemimipin yang karismatik biasanya sangat dekat di hati bawahannnya karena memilki suatu kharisma tersendiri.
ETIKA KEPEMIMPINAN
Etika kepemimipinan mutlak dimiliki oleh seorang pemimpin guna tetap menjaga integritas organisasi yang dipimpinnnya dan dalam rangka mencapai visi dan misinya. Etika kepemimpinan hendaknya mengacu pada :
Ø Kebenaran
Ø Bertanggung Jawab
Ø Motivator
Ø Kecerdasan
PEMIMPIN TANGGUH
Ø Mampu berinteraksi dan berkomonikasi
Ø Pandai membaca situasi
Ø Memahami masalah
Ø Memahami karakteristik individu
Ø Dapat diterima lingkungan
HAL PENTING DALAM BERINTERAKSI DENGAN SESAMA
Ø Menjadi pendengar yang baik (masukan maupun keluhan bawahan)
Ø Memberi perhatian
Ø Jangan menyakiti hati orang lain
Ø Tidak memilki rasa takut
Ø Memiliki strategi dalam berinteraksi
- Pemimpin yang di cintai
- Pemimpin yang dipercaya
- Pembimbing
- Pemimpin yang berkepriadian
- Pemimpin yang abadi